Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, S.STP M.Si diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST MSi mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 Secara Virtual, di Aula Lantai 3 Bank Indonesia Provinsi Riau, Jum’at (14/6/2024).
Rakornas ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Indra Pomi Nasution mendengar langsung arahan yang disampaikan Presiden Jokowi. Mereka membahas tingkat inflasi terkini. Mendengar langsung arahan yang disampaikan Presiden Jokowi. Mereka membahas tingkat inflasi terkini.
“Kami mendengarkan langsung arahan terkait penanganan inflasi. Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri berupaya untuk menjaga agar angka inflasi tidak naik,” kata Indra Pomi Nasution usai kegiatan.
Inflasi daerah dipengaruhi oleh harga kebutuhan pokok. Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjaga angka inflasi agar tetap berada dibawah target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Pemerintah kota melalui dinas terkait berupaya meredam kenaikan harga beberapa komoditi di pasar. Mereka juga memastikan pasokan dan distribusi bahan pokok.
Menurutnya, kebutuhan pokok yang ada di Pekanbaru itu kebanyakan disuplai dari luar daerah. Lebih dari 50 persen kebutuhan pokok datang dari luar, Pemko berupaya agar harga-harga diminimalisir lonjakannya.
“Kita melakukan upaya-upaya untuk menjaga angka inflasi. Salah satunya dengan upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok,” jelasnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal melakukan upaya-upaya konkret dalam mencegah naiknya angka inflasi daerah. Ada beberapa langkah yang bakal disiapkan pemerintah kota dalam menjaga angka inflasi agar tidak merangkak naik.
Pada akhir Mei 2024 inflasi di Pekanbaru mencapai angka 3,39 persen. Sementara untuk inflasi bulanan 0,52 persen. Angka itu menunjukkan kenaikan atau sudah mendekati ambang batas target inflasi tertinggi yang ditetapkan Pemerintah Pusat dengan angka 3 plus minus 1 atau 3,5 persen.
“Secara year to year, angka inflasi kita 3,39. Pak wali kemarin sampaikan, angka ini kan sudah mendekati puncak. Jadi, perlu langkah-langkah konkret,” kata Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (11/6/2024).
Ia menuturkan, pemerintah kota bakal melakukan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok yang mulai alami kenaikan. Salah satu cara dengan melakukan pasar murah di tengah masyarakat.
Selain itu, pemerintah kota juga akan berkoordinasi dengan daerah penghasil terkait pasokan ke Pekanbaru. Mereka memastikan agar pasokan mencukupi kebutuhan pasar.