Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution melakukan panen cabai rawit di lahan yang dikelola PT. Sarana Pangan Madani (SPM), Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Minggu (12/3). Lahan milik BUMD Pemko Pekanbaru yang panen cabai rawit ini seluas 2 hektare (Ha).
“Kami panen raya cabai rawit di Okura hari ini. Cabai ini ditanam oleh PT. Sarana Pangan Madani,” kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi.
PT. SPM memiliki lahan sekitar 10 Ha. Namun, cabai rawit yang dipanen lahan seluas 2 Ha. Perkiraan hasil panen cabai rawit antara 5 hingga 10 ton. Cabai rawit ini akan dijual oleh PT. SPM ke Pasar lokal.
“Harapan saya dengan adanya upaya penanaman seperti bisa meningkatkan stok cabai rawit di pasar-pasar Sehingga, ketergantungan cabai rawit berkurang dari daerah penghasil,” harap Indra Pomi.
Kalau cabai rawit yang didatangkan dari daerah lain, harganya lebih mahal. Biaya transportasi dari daerah penghasil ke Pekanbaru juga lebih mahal. Sehingga, harga cabai rawit cenderung lebih tinggi di Pekanbaru.
Kalau diproduksi di sini, harga cabai rawit bisa lebih murah. Petani lokal juga mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan sejahtera dari sebelumnya.
“Inilah salah satu upaya kami dalam menekan inflasi. Kami sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mendorong terus masyarakat bercocok tanam terutama komoditas pangan yang dibutuhkan seperti cabai, bawang, dan lainnya,” ujar Indra Pomi.
Diharapkan, seluruh masyarakat, organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), camat, dan lurah yang memiliki lahan kosong agar segera menanam komoditas pangan yang dibutuhkan.
“Intinya, supaya kita dapat memberikan kontribusi komoditas pangan menjelang Ramadan dan Lebaran,” ucap Indra Pomi.
Selain panen dilakukan juga penanaman cabai sekitar 15.000 batang. Indra Pomi juga meninjau lahan On Farm milik PT. SPM.