oleh

Selain Schurrle, 5 Pesepakbola Ini Putuskan Pensiun Dini

Kabar mengejutkan datang pada Sabtu 18 Juli 2020. Winger berpaspor Jerman Andre Schurrle memutuskan pensiun dari dunia si kulit bulat. Hal yang mengejutkan karena ketika mengumumkan gantung sepatu, usia Schurrle baru menginjak 29 tahun.

Di dunia sepakbola, angka 29 merupakan momen di mana si pemain biasanya mengalami masa-masa keemasan. Akan tetapi, Schurrle yang memberikan assist atas gol Mario Gotze di final Piala Dunia 2014 memutuskan pensiun di usia muda.

Namun, bukan hanya Schurrle yang memutuskan pensiun di usia muda. Sebelumnya, ada sejumlah pesepakbola yang memilih gantung sepatu meski secara usia masih sangat kompetitif. Siapa saja?

Berikut 5 pesepakbola yang putuskan pensiun dini:

5 Ruben de la Red

Ruben

De La Red memutuskan pensiun di usia yang sangat muda, yakni 25 tahun. Ia pensiun di akhir musim 2009-2010 karena didiagnosa memiliki masalah pada jantungnya. Pernah saat Madrid menghadapi Real Union di Copa del Rey, De La Red tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sebelum pensiun, De la Red memiliki karier sepakbola yang cemerlang. Gelandang elegan itu merupakan bagian Los Blancos –julukan Madrid– saat menjuarai Liga Spanyol 2006-2007. Selain itu, De La Red juga ambil bagian saat Spanyol juara Piala Eropa 2008. Bahkan saat itu, De La Red mencetak satu gol saat Spanyol menang 2-1 atas Swedia di matchday ketiga Grup D Piala Eropa 2008.

4. Marco van Basten

Van Basten

Van Basten memutuskan pensiun pada 1995, atau ketika berusia 31 tahun. Dua tahun sebelum pensiun, Van Basten sudah absen panjang karena tak kunjung sembuh dari cedera engkel dan lutut yang ia alami.

Sebelum pensiun, Van Basten merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah ada di muka bumi. Bersama AC Milan, Van Basten menyabet tiga gelar Liga Italia dan dua trofi Liga Champions. Sementara bersama Timnas Belanda, Van Basten mengantarkan sang negara juara Piala Eropa 1988. Berkat keberhasilannya di atas, Van Basten tiga kali meraih trofi Ballon dOr, yakni pada 1988, 1989 dan 1992.

3. Daniel Agger

Agger

Agger pensiun di usia 32 tahun, atau tepatnya di pengujung musim 2015-2016. Keputusan itu diambil bek berpaspor Denmark karena tak pernah benar-benar bugar dalam berbagai cedera yang dialami dari 2004 hingga 2016.

Demi tampil membela Liverpool, Agger beberapa kali menggunakan cairan penghilang rasa sakit. Namun, pada akhirnya cedera mengalahkan ketangguhan Agger yang berstatus sebagai pemain terbaik Liga Denmark 2007 dan 2012.

2. Hidetoshi Nakata

Nakata

Nakata merupakan salah satu pesepakbola Jepang yang paling sukses berkarier di Italia. Ia tercatat enam musim (1998-2004) berkarier di Italia, termasuk membawa AS Roma juara Liga Italia 2000-2001. Akan tetapi, 2006 menjadi tahun terakhirnya berprofesi sebagai pesepakbola.

Nakata pensiun di usia 29 tahun. Kala itu, ia beralasan memilih pensiun karena tak lagi memiliki ambisi di dunia sepakbola. Alhasil sejak 2006 hingga kini, Nakata banting setir menjadi model.

1. Sebastian Diesler

Diesler

Deisler pensiun pada 2007, atau ketika usianya baru menginjak 27 tahun. Keputusan pensiun diambil Deisler setelah semenjak mengalami cedera ACL pada 2001. Sejak saat itu, Deisler tak kunjung menemukan penampilan terbaiknya.

Puncaknya terjadi di musim 2006-2007. Pada musim tersebut, Deisler hanya empat kali turun bersama Bayern di Liga Jerman. Karena tahu sulit bersaing dengan kondisi seperti ini, Deisler memutuskan pensiun pada Januari 2007.

Ketika mengumumkan pensiun dari dunia sepakbola, Deisler tak bisa menahan tangis. Karena itu, sangat disayangkan potensi besar Deisler hilang karena dirinya mengalami cedera ACL sedari 2001.

Komentar

Tinggalkan Balasan