BM1A.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru Chairani, SSTP., M.Si, melakukan kunjungan ke UPT PPA Provinsi Riau, Rabu (7/10/2020).
Didampingi Kepala UPT PPA Pekanbaru Dra. Ria Dina Srikadarini dan jajarannya, kegiatan ini dalam rangka upaya peningkatan layanan perlindungan perempuan dan anak di Kota Pekanbaru.
Dalam pertemuan tersebut, Kadis P3A Kota Pekanbaru menyampaikan setelah UPT PPA Pekanbaru terbentuk bulan Juli lalu, inilah kesempatan pertama untuk berkunjung dan koordinasi langsung dengan UPT PPA Provinsi Riau.
Chairani menjelaskan, sampai dengan saat ini di tahun 2020 sudah ada beberapa kasus yang telah ditangani bersama oleh UPT PPA Pekanbaru dan UPT PPA Provinsi Riau.
“Kasus yang ditangani UPT PPA Pekanbaru yaitu anak korban kekerasan seksual yang sampai harus mendapat bantuan dari UPT PPA Provinsi Riau untuk upaya pemulangan ke Kota Pekanbaru dari Kota Lampung,” jelas Chairani.
Begitu pula sebaliknya ada kasus rujukan dari UPT PPA Provinsi Riau untuk ditangani UPT PPA Pekanbaru.
“Kerjasama ini memang perlu dilakukan dan harus dilakukan mengingat adanya batasan kewenangan antara UPT PPA kabupaten/kota dan juga UPT PPA Provinsi Riau,” tutur Chairani.
Chairani menambahkan, bahkan saat ini dengan penambahan kewenangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai rujukan akhir bagi perempuan korban kekerasan dan penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus, UPT PPA Pekanbaru juga telah menerima rujukan kasus dari kementerian PPPA.
“Kami bersama UPT PPA Pekanbaru harus menjalin komunikasi yang baik dengan unit kerja/instansi terkait agar koordinasi penanganan kasus ke depan akan lebih mudah sehingga layanan yang kita berikan bisa di maksimalkan,” imbuh Chairani.
Sementara menurut Kepala UPT PPA Provinsi Riau Yunisma S.Sos., MM dan jajarannya sangat menerima dengan baik kunjungan tersebut bahkan sudah lama menanti-nanti kunjungan dari UPT PPA Pekanbaru ini.
“Karena bagaimanapun juga UPT PPA Provinsi Riau dan UPT PPA Kota Pekanbaru berada dalam satu kota sehingga diharapkan koordinasi yang terjalin lebih baik dari daerah lainnya di Provinsi Riau,” pungkas Yunisma.
Pertemuan ini sendiri turut membicarakan perkembangan kasus yang ditangani masing-masing UPT dan juga rencana terkait penganggaran dak yang akan dikucurkan pemerintah pusat tahun depan. Turut dibicarakan pula dalam pertemuan ini adalah skema kerjasama UPT PPA dengan tenaga profesi dan sharing pengembangan sistem informasi yang telah dilakukan oleh UPT PPA Pekanbaru. (ADV)