Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga di acara Pijar Madani (Pekan Informasi Jelita Riau Madani) di Lokasi Car Free Day (CFD), Jalan Sudirman, Minggu (28/8) pagi.
Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin dalam sosialisasinya menegaskan, fokus pencegahan stunting bukan hanya pada kebutuhan gizi anak-anak. Akan tetapi, fokus pencegahan stunting harus berfokus pada bagaimana agar generasi mendatang dapat tumbuh lebih baik dan berkualitas.
“Bicara stunting kita tidak hanya bicara gizi, tetapi bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depan. Sehingga pencegahannya harus dilakukan dengan terukur dan disiplin, melibatkan semua pihak, termasuk pasangan menikah yang akan memiliki anak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berbicara stunting bukan hanya tentang anak yang bertubuh pendek. Meskipun, anak-anak yang stunting sudah dipastikan akan memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek.
Menurutnya, warga harus bisa memahami bagaiman pencegahan stunting yang dapat dilakukan mulai dari diri sendiri. Seperti memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang saat ini.
“Generasi kita harus cerdas, pandai menggunakan teknologi. Seperti saat menggunakan smartphone, jangan hanya untuk game. Tapi bagaimana agar bersama-sama kita mengupayakan generasi yang diciptakan Pemko, yaitu generasi hebat, Madani, cerdas dan religius,” pungkasnya.